Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Warga Berkebutuhan Khusus di Probolinggo Peringati Hari Disabilitas Internasional di Ponpes Genggong

| Desember 03, 2023 | 0 Views Last Updated 2023-12-04T05:59:12Z




Liputanphatas.com II Probolinggo - Sejumlah warga berkebutuhan khusus di Kabupaten Probolinggo menggelar berbagai kegiatan bersama para santri di Pesantren Genggong atau Pesantren Zainul Hasan Genggong, Minggu (3/12/2023). Kegiatan itu dilaksanakan dalam rangka memeriahkan Hari Disabilitas Internasional 2023.

Kegiatan yang diinisiasi oleh Komunitas Penyandang Disabilitas Kabupaten Probolinggo (PDKP) bersama Ponpes Zainil Hasan Genggong itu, menyajikam berbagai rangkaian kegiatan. Dari pameran UMKM, kerajinan tangan, seni lukis, hingga lomba mewarnai untuk anak-anak.

Tak hanya itu, dalam kegiatan tersebut juga dilaksanakan diskusi dengan pembahasan tentang hukum-hukum fiqih bagi kalangan berkebutuhan khusus di halaman SMP 1 Zainul Hasan Genggong.

Pengasuh Ponpes Zainul Hasan Genggong, Gus dr. Moh. Haris Damanhury menyampaikan, kegiatan tersebut merupakan upaya bersama untuk mengingatkan masyarakat kembali pada saudara-saudara disabilitas. Agar semua masyarakat memahami bahwa warga kebutuhan khusus ini perlu diperhatikan sebagaimana mestinya.

"Momen ini sebagai bentuk perhatian dan upaya kita untuk melakukan kesetaraan dan sebagainya," ungkap pria yang akrab disapa Gus Haris tersebut.

Selain itu, kata dia, dengan kegiatan ini diharapkan para warga berkebutuhan khusus ini bisa mendapatkan ruang yang sama dalam berbagai aspek, di antaranya tentang pekerjaan, aksesibilitas dan lainnya.


"Karena sejatinya, mereka ini sama seperti kita. Perlu untuk diberikan ruang khusus. Makanya dengan kegiatan ini untuk mengingatkan kembali agar kita semua sadar dan kembali memberikan perhatian lebih pada mereka," jelasnya.

Ia menambahkan, tidak melulu para penyandang disabilitas ini tidak bisa melakukan apapun karena kekurangan mereka. Justru bisa sebaliknya, mereka dapat melakukan jauh lebih baik dari pada orang normal.

"Jangan salah ya, bukan berarti karena mereka disabilitas lalu tidak bisa apa-apa. Bisa sebaliknya, mereka bisa melakukan jauh lebih baik dari pada orang normal lainnya. Itu sudah terbukti," ungkapnya.

Sementara itu, Ketua PDKP, Mas Zulfi menyampaikan, sejauh ini stigma masyarakat dan pemerintah terhadap kaum difabel masih kurang baik. Bahkan kesempatan yang diberikan pada mereka masih jauh dari batas normal, salah satunya soal pekerjaan.

"Kita punya karya, kita punya produk. Tapi kita tidak diberi kesempatan yang sama untuk membuktikan. Itu yang menjadi persoalan saat ini. Kami hanya butuh kesempatan untuk membuktikan bahwa kami juga bisa," tegasnya. (Sri)

Editor : Erik
×
Berita Terbaru Update