Liputanphatas.com || Sidoarjo – Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 1 Gedangan, Kabupaten Sidoarjo, resmi mendeklarasikan diri sebagai Sekolah Toleransi. Deklarasi ini sekaligus memperingati Hari jadi Sidoarjo ke 164 Tahun di laksanakan di halaman Sekolah SMP Negri 1, Jalan Rajawali No 53, kelurahan Sawah Punggul, kecamatan Gedangan, Kabupaten Sidoarjo, Hari Selasa (31/1/2023).
Dalam acara kegiatan deklarasi ini di Pimpin Aris Setiawan, selaku Kepala SMP Negri 1 Gedangan, dan di dampingi seluruh Staf dan tak lupa di hadiri Tirto Adi ,selaku Dinas Pendidikan Kabupaten Sidoarjo,Henri Nurcahyo Ketua Komunitas Seni Budaya BrangWetan, Ineke, selaku Camat Gedangan, Serma Agung, selaku mewakili Danramil Gedangan di bantu 3 Anggotanya, Iptu Selamet, selaku mewakili Kapolsek Gedangan, Mustai Baladang, selaku Kepala Bakesbangpol, Ismuka Ahmadi, selaku Kordinator Marketing Coklat wilayah Jawa Timur, mewakili ketua Asosiasi petani coklat Jawa Timur.
Sekolah Toleransi merupakan program yang pertama kali ada di Indonesia. Sidoarjo menjadi daerah yang mempelopori program ini.
Aris Setiawan selaku Kepala Sekolah SMP Negri 1 Gedangan mengatakan, dari komunitas seni kebudayaan dan seni Sebrang Wetan, yang telah membimbing dan membina kami selama 3 Tahun ini,yang di lakukan pola toleransi penyemangat Peresmian ini.
"Alhamdulillah, dukungan yang pertama dari Dinas pendidik dan Kebudayaan Kabupaten Sidoarjo."kata Aris Setiawan."
Pencanangan Sekolah Toleransi ini merupakan puncak program Cinta Budaya Cinta Tanah Air (CBCTA) dari Komunitas Seni Budaya Brang Wetan sejak 2020, di mana SMPN 1 Gedangan menjadi salah satu sekolah penerima manfaat.
Empat sekolah lain yang menjadi penerima manfaat dan sudah mencanangkan Deklarasi Sekolah Toleransi adalah SMPN 1 Waru, SMPN 1 Gedangan, SMAN 1 Gedangan, dan MA Nurul Huda Sedati.
“Dengan demikian sebutan Sekolah Toleransi bukan sebuah klaim yang tiba-tiba, bukan hadiah dari siapapun, termasuk dari pemerintah, tetapi sudah melalui proses yang panjang,”sebut saja, Ketua Komunitas Seni Budaya Brang Wetan Henri Nurcahyo
Tujuan utama Sekolah Toleransi adalah,"Penguatan karakter dan berpikir kritis, yang menjadi salah satu tolak ukur Profil Pelajar Pancasila dalam Kurikulum Merdeka,” terangnya.
Dia menambahkan, anak-anak di masa mendatang menghadapi persoalan yang lebih kompleks," "Peran guru dan orangtua sangat besar dalam hal ini,"tuturnya.
Sementara itu Kepala SMPN 1 Gedangan menerangkan, acara ini merupakan hari kedua peringatan Hari jadi Sidoarjo ke 164 Sehari sebelumnya dipentaskan pertunjukan antar kelas berupa Tarian Nusantara dan bazaar.
"Sertifikat penghargaan yang akan di berikan oleh sekolah SMP Negri 1 Gedangan dari Asosiasi Coklat Jawa Timur,"terangnya.
Dengan jumlah murid sebanyak 900 lebih, sekolah yang memiliki motto “Beriman, Bartakwa, Mandiri, Peduli Lingkungan” ini bertekad untuk terus maju dalam mengawal anak didik menyongsong masa depan.
Deklarasi Sekolah Toleransi ini dilakukan dengan penandatanganan piagam oleh Kepala SMPN 1 Gedangan,.henri Nurcahyo, selaku Ketua Komunitas Seni Budaya Brang Wetan, dan Adi Tirto, selaku Kepala Dinas Pendidikkan dan Kebudayaan Kabupaten Sidoarjo serta penyerahan Surat Keputusan Sekolah Toleransi dari Komunitas BrangWetan.
"Selama kegiatan Deklarasi berjalan dengan lancar, sukses dan kondusif,"pungkasnya. (Wimpi)
