Liputanphatas.com || Surabaya - Adanya dugaan pungli di depan Balai Latihan Kerja Dukuh Menanggal Surabaya oleh oknum RW 06, Kelurahan Dukuh Menanggal, Kecamatan Gayungan Surabaya.
Dalam kejadian ini, sebut saja "R" (43) salah satu pedagang kaki lima yang merasa di rugikan karena merasa membayar Partisipasi dan Retribusi kepada pengurus pedagang kaki lima.
Oleh karena itu, si "R" yang telah merasa di rugikan rombong bensin beserta isinya di bawa oleh Satpol PP kota Surabaya pada hari Senin (16/01/2023).
Dengan adanya tarikan Partisipasi @Rp 2000 dan Retribusi @Rp 2000 yang sudah berjalan lebih kurang 7 tahun, dengan alasan untuk iuran pembersihan dan lain - lain nya.
Dari pihak RW 06, Kelurahan Dukuh Menanggal, Kecamatan Gayungan Surabaya, tidak menguruskan ataupun mengambilkan rombong yang sudah tersita oleh Satpol PP kota Surabaya saat penertiban berlangsung yang seakan - akan tidak bertanggung jawab dari para pengurus pedagang kaki lima.
Kelurahan Dukuh Menanggal serta Kecamatan Gayungan kota Surabaya pun tidak mengetahui atas adanya kejadian ini dimana adanya Pertisipasi dan Retribusi ke pedagang kaki lima", (Rangga).
