Liputanphatas.com || Surabaya - Dalam rangka menindaklanjuti perintah harian Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Yudo Margono tentang meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa sebagai landasan dalam pengabdian sebagai prajurit Jalasena yang memegang teguh nilai-nilai Sapta Marga, Sumpah Prajurit, Delapan Wajib TNI, dan Trisila TNI AL, prajurit Resimen Bantuan Tempur 2 Marinir (Menbanpur 2 Mar) melaksanakan kauseri Agama di Kesatrian Marinir Soetedi Senaputra Karangpilang, Surabaya. Rabu (21/09/2022).
Pada Kesempatan ini Komandan Resimen Bantuan Tempur 2 Marinir (Danmenbanpur 2 Mar) Kolonel Marinir Firman Gunawan yang hadir dalam kauseri agama Islam di Masjid Al-Qowiyu Yonzeni 2 Marinir menyampaikan, kauseri Agama ini dilaksanakan seluruh prajurit yang beragama untuk agama Nasrani di Yonhow 2 Mar dan agama Hindu di Yonkes 2 Mar, kegiatan ini merupakan sebagai bentuk pembinaan mental dan rohani bagi prajurit, agar selalu taat beribadah, semakin mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Maha Esa dan menjadikan landasan dalam menjalani kehidupan, baik di kedinasan, di lingkungan dan keluarga,” ujarnya.
Kauseri agama yang dilaksanakan secara rutin tersebut dilaksanakan seluruh prajurit Menbanpur 2 Mar untuk agama Islam mendatangkan penceramah Ustadz Abdul Malig dari Surabaya dengan materi membahas tentang ensiklopedi Shalat menurut hadis, kali Ustadz mengatakan bahwa dengan melaksanakan shalat yang tertib merupakan salah satu cara mendekatkan diri dan bercakap-cakap dengan Allah. Tidak lupa Ustadz juga mengingatkan agar setiap prajurit “Manggala” selalu memperbaiki diri dengan berbuat baik, perbanyak berdzikir serta beristighfar memohon ampunan kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Sedangkan untuk Agama Nasrani dilaksanakan di ruang rekreasi Yon Howitzer 2 Mar yang Dipimpin Mayor Laut (KH) Robert Sandja K, S.H., M.H., membahas tentang kekudusan pernikahan guna mendukung kedinasan prajurit dan Kauseri Agama Hindu dengan penceramah Kapten Marinir Wayan Mardikayasa dengan tema Hukum Karma Pala dalam kehidupan di Dunia dilaksanakan di Batalyon Kesehatan 2 Marinir. (Into/Dispen Kormar).
