Liputanphatas.com|| Bojonegoro - Menjelang penutupan Pekan Olahraga Provinsi ke VII Jawa Timur tahun 2022 hari ini (Sabtu, 2/7/22) kontingen Kabupaten Bojonegoro menambah perolehan medali dua perak dan dua perunggu.
Dua perak dipersembahkan oleh cabang olahraga atletik dari nomor Hal Marathon. Pelari putar dan putri Bojonegoro mampu meraih medali perak dalam nomor lomba tersebut. Keduanya adalah Luthfi Nurul Fadila dan M Sukron.
Bahkan perjuangan Luthfi Nurul Fadia cukup luar biasa. Beberapa saat setelah sampai garis finish dan dipastikan meraih medali perak pelari putri Bojonegoro tersebut pingsan dan mendapatkan perawatan dari tim medis. Tak cukup itu Luthfi Nurul Fadia sempat dilarikan ke RSUD setempat setelah sempat muntah muntah.
‘’Alhamdulilah sudah baikan dan diperbolehkan pulang,’’ kata Ketua KONI Kabupaten Bojonegoro Ali Mahmudi yang menjenguk Nuthfi Nurul Fadia saat dirawat di RSUD. Ali menyatakan bangga atas perjuangan Luthfi dan berhasil mempersembahkan medali bagi BOjonegoro.
‘’Pengorbananya luar biasa saya salut dan hormat,’’ tuturnya.
Sementara medali Perunggu dipersembahkan dari cabang olahraga sepak takraw putra nomor double event.
Sementara satu perunggu lainnya dari cabang olahraga anggar. Di cabang olahraga anggar di nomor beregu sable putra dikalahkan tim dari kabupaten Malang.
‘’Masih ada satu cabang olahraga yang besok (Minggu, 3/7/22) bertanding,’’ tambah ketua KONI Ali Mahmudi. Dia menjelaskan cabang olahraga tersebut adalah sepatu roda di nomor Marathon.
"Atas nama Sang Dewa besok masih berpotensi menambah medali,’’ ungkapnya. (ATK).
