Surabaya.Liputanphatas.Mengerjaan Jalan Tanah Merah Jenteh Sudah di bilang Mencapai 70% Mulai dari penimbunan Dasar Sampai Dengan Saluran Air Serta Penahan Jalan ( Plengsengan ) Namun Sangat di Sayangkan pengerjaan jalan tersebut terbilang asal Asalan Mulai dari Gorong Gorong dan Pelengsengan Yang Tidak Jelas, Dalam Artian Konsepnya Menjadi Pertanyaan Warga,
Seperti Yang ada di dusun Duwak Rampak Desa Tanah Merah Laok Tepatnya Di belakang Musolla Rumah H.mahrus Yang sangat Tidak Masuk akal dengan Cara dari Sisi selatan Hanya di Pasang Penguat jalan atau plengsengan Sementara Yang dari Utara Full box culvert Sehingga Bentuknya sangat Lucu Seperti Halnya Tabrakan Kreta Api Serta di hawatirkan Lama kelamaan Bisa Merusak bangunan Pagarnya Di sebabkan Derasnya Arus Air
Setelah Warga Atas Nama Maryam, Hardi Rohman Dan H Wahdih menanyakan Ke salah satu Pihak Pelaksana Atas Nama Angga Sangat di sayangkan Jawabannya sangat mengada ada, yang Tidak Mengizini/ Memperbolehkan Oleh Salah satu Warga Atas Nama Mahrum untuk di pasang Gorong - Gorong Akibatnya Berimbas Kepada Yang Lain Dalihnya, Setelah Angga tersebut Memberi Pernyataan Demikian Barulah Mahrum Ketua DPD BNPM Bangkalan Menindak lanjuti Dumas atau Mengklarivikasi terhadap Bapak Camat Tanah Merah Yaitu Bapak Heri Harifin Setelah Di klarifikasi oleh Mahrum ke bapak Camat Tersebut Bahwa Pernyataan Dari Pihak Kontraktor itu Benar Demikian
Mahrum Tosin Ketua DPD BNPM Bangkalan Sangat Menyayangkan Pernyatan Dari Angga Pihak Kontraktor Tersebut Yang terbilang Mengada Ngada Padahal Mulai Dari awal Mahrum tosin Ini hanya Membantu Masyarakat dan Membantu Kontraktor Agar pengerjaan Proyek Ini Berjalan Dengan Lancar,
Mahrum Tosin Menyampaikan Kalau Pihak kontraktor Atas Nama angga Tidak Berniat Baik atau mengklarifikasi Secara Terbuka serta Meminta maaf Ke Saya ( Mahrum ) dan masyarakat Maka Ketua BNPM ( Barisan Nasional Pemuda Madura ) Bangkalan Ini Beserta Anggota BNPM Se Bangkalan Akan Turun kejalan Karna Ini Sdh Mencemarkan nama Baik saya Kata Mahrum Dengan Nada Tegas,
Juga Mahrum Menambahkan Jika Pengerjaan Tidak Kunjung di Perbaiki Seperti Halnya Di salah satu Jalan Yang justru Menutup Gorong Gorong yang ada sehingga Imbasnya Bermuara ke pakarangn Rumah Warga di sebabkan Air Yang masuk Ketika Curah Hujan Tinggi Maka Mahrum Tosin Akan Menggruduuk KANTOR PUPR Bangkalan Dan Akan Mengadu Ke Bapak Bupati Bangkalan, kalau Perlu Nanti Saya Koordinasi Anggota BNPM se madura Raya Agar Ikut Menggruduk Kantor PUPR BANGKALAN Tersebut Karna Mau Tidak mau Meskipun Ini pengerjaan Pusat PUPR Bangkalan Harus Bertanggung Jawab Atas Semuanya mahrum Menutupnya"
Sayang Seribu saya Setelah Awak media Mau mengklarivikasi Terhadap angga Justru Malah Beralasan Sakit Ini itu Malahan Sampai Di Tlp Beberapa Kali Oleh Bapak Camat Namun Tdk Di Respon,
Sehingga Bapak Camat Heri Harifin Yang di dampingi Oleh Bapak Kapolsek Tanah Merah akhirnya Turun Kelokasi langsung Dan Memang Benar Kata Pak Heri ada beberapa Yang Harus di tindak lanjuti Karna Sangat Berdampak Dan Merugikan Masyarakat , Menurut Bapak Heri Akan Membantu Melaporkan Ke Bapak Bupati Terkait Kondisi Dan Keluh Warga Tanah Merah Laok Yang Terdampak " Tuturnya"
(Nank's)
