Liputanphatas.com // Lamongan - Meperingati Hari HUT RI ke 80 tahun dan hari jadi desa Tlanak ke 143 tahun. Tradisi nyadran dihalaman masjid Nurul yaqin makam Mbah Buyut Ki Sarengat termasuk kegiatan yang sering dilakukan setiap tahunya di Desa Tlanak Kecamatan Kedungpring Kabupaten Lamongan yang diadakan selama 3 hari yang dimulai pada tangal 7 sampai 9/8/2025.
Dilaksanakanya tradisi ini untuk mengucapkan rasa syukur kepada Gusti Allah Yang Maha Kuasa dan untuk meghormati Mbah Buyut Ki Sarengat sebagai sesepuh Desa Tlanak. "Meghasilkan asal usul tradisi ini yang juga merupakan tokoh penyebar agama islam di Desa Tlanak, 8/8/2025.
Kepala desa "Yayuk dengan mengucap syukur alhamdulillah kita semua bisa memperingati hari jadi desa tlanak ke 143 tahun, dengan istilah nyadran atau bersih desa di halaman masjid nurul yaqin Makam mbah buyut ki Sarengat sebagai tradisi yang di tingalkan oleh leluhur yang uda turun temurun.
Lanjut" Yayuk acara nyadran tahun ini adalah sebagai bentuk syukur kepada Tuhan yang Maha Esa atas rejeki yang diberikan dari hasil panen berlimpah bagi petani, dan keguyupan warga desa tlanak, dalam kegiatan Hari Jadi Desa Tlanak ke 143 tahun dan HUT RI ke 80 tahun 2025.
Kita sebagai penerus dari leluhur desa Tlanak jangan sampai meninggalkan adat istiadat uda turu temurun, acara nyadran ini agar warga terhindar dari balak atau bencana, kita tingal di tanah Jawa dan penerus leluhur jangan sampai neningalkan adat jawa.
Masih kata "kepala desa Tlanak nyadran tahun ini, juga memperingati HUT RI ke 80 tahun kita masih bisa berkumpul lagi di halaman masjid nurul yaqin mbah buyut ki Sarengat dengan sehat wal afiat dan tak lupa saya ucapkan kepada ketua panitia, warga, dan yang menyuprot acara ini gak bisa saya ucapkan satu persatu serta tamu undangan yang hadir dalam kegiatan ini.
"Kita sebagai penerus anak bangsa atas perjuangan para pahlawan yang menpetaruhkan nyawa merebut kemerdekaan dari tangan penjajah, sebagai anak cucu dari kakek buyut yang berejuang dulu, kita harus berbangga bisa meneruskan cita-cita perjuangan beliau yang telah gugur," Paparnya.
Acara HUT RI ke 80 tahun dan hari jadi desa tlanak ke 143 tahun, kegiatan nyadran dimakam mbah buyut ki sarengat bisa menumbuhkan ekonomi umkm warga yang ada di sekitar kecamatan Kedungpring dan yang dari luar selama 3 hari ini.
"Kegiatan ini yang dimulai dengan membaca tahlil dan istighotsah serta Rama tama dengan warga atas hasil bumi, tumpeng yang di bawah warga serta saling berbagi satu sama lainnya, acara di tutup pangelaran wayang tenghul atau wayang golek di halaman masjid nurul yaqin makam mbah buyut ki sarengat," Tutupnya. (Ud)