Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Kondisi 10 Anggota Jibom Gegana Brimob Polda Jatim di Morokrembangan Baik - Baik Saja

| Maret 05, 2024 | 0 Views Last Updated 2024-03-05T10:45:01Z


Liputanphatas.com || Surabaya -Update peristiwa 10 anggota Jibom Gegana Brimob Polda Jatim yang dinyatakan luka, setelah menjadi korban akibat terkena serpian ledakan di Markas Satbrimob Polda Jatim di Morokrembangan Surabaya.

Terkait hal itu, Kapolda Jatim Irjen Imam Sugianto didampingi pejabat utama (PJU) Polda Jatim, Selasa (5/3/2024) sempat menjengguk para korban yang menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jatim.

“ Alhamdulillah mereka (10 korban) dalam kondisi baik baik saja. Dan hari ini (Selasa 5 Maret 2024) diperbolehkan pulang kie rumahnya masing masing,” tandas Jenderal Polisi Bintang Dua itu kepada awak media usai menjengguk para korban tersebutitu.

Sementara itu, untuk diketahui, bahwa ke 10 anggota Brimob itu terkena serpian dari bom sisa dari Bahan Peledak yang meledak di  sebelah kantor Den Gegana Polda Jatim.  Meski dari peristiwa itu tak ada korban nyawa.

Hingga kini lokasi kejadian masih dalam kondisi di-steril-kan.  Peristiwa yang sempat mengejutkan itu terjadi pada 4 Maret 2024  sekitar pukul 10.19 WIB di kantor Subden Detasemen Gegana Polda Jatim terjadi ledakan.

“Diduga ledakan ini dari sisa sisa temuan bahan peledak yang akan dimusnahkan,” kata Kapolda Jatim Irjen Imam Sugianto, Senin (4/3/2024).

Dikatakan, bahwa kebetulan di kantor Jibom Gegana Polda Jatim ini belum memiliki gudang yang stardart.

Bom yang meledak itu dari sisa sisa bahan peledak yang tersimpan di sebelah kantor Den Gegana.

“Kebetulan tidak ada korban nyawa dan kerugian materiil  kantor sama satu unit mobil Brimob Jimax berisi perlengkapan untuk meledakan Jibom,” ujarnya.

Saat ini tim sedang bekerja dari Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Jatim dibantu Gegana termasuk di-back-up oleh anggota up Reskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak olah TKP.

“ Bom yang meledak itu jenis  explosive,“ pungkas Jenderal Polisi Bintang Dua itu.

[Red)
×
Berita Terbaru Update