Liputanphatas.com || Pamekasan - Jatimrelasipublik.com - Menyikapi persoalan kemelut yang terjadi di Astana Batu Ampar Barat, Kecamatan Proppo, Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa timur, K.H. Jakfar Sodik Fauzi selaku perwakilan dari tiga Bani dengan sigap melakukan jumpa pers untuk memberikan Klarifikasi
Dalam klafikasinya, K.H Jakfar Sodiq Fauzi didampingi oleh K Abd wahed, K.H imam Nawawi holil, K.H Amalul yaqin muhlis, K.H Jakfar sodiq fauzi, K.H Abd Bakir fauzi, K.H Abdullah fauzi, Dr. K.H Hosni Mobarak fauzi, SH. MH, K.H Muhammad, K. Moh Bakir, K. Mun'im sholeh, K. Syaiful bahri menyatakan, awalnya pihaknya bergerak bermaksud memperbaiki kepengurusan yang selama ini bobrok baik dalam segi keamanan maupun pengembangan.
Disisi lain, juga disebabkan dengan munculnya tindakan yang meresahkan kepada para peziarah yang dilakukan oleh oknum yang bertugas diasta, dan tidak adanya kejelasan dalam pengelolaan keuangan oleh pihak tertentu dari pengurus asta.
Untuk itu, Pihaknya berusaha mengajak musyawarah kepada pengelola tetapi mereka ( pengurus asta batu ampar barat - red ) bersikukuh tidak mau membuka pintu musyawarah dengan keluarga besar batu ampar untuk mencari solusi yang baik.
Bahkan, Mereka ( pengurus asta - red ) Mengklaim sepihak untuk menguasai tanah waqaf secara penuh sampai menyerobot untuk menjadikan asta sebagai tanah wakaf bagi pihak tertentu tanpa adanya musyawarah dengan semua ahli waris batu ampar.
Maka dari itu, pihaknya ( K.H. Jakfar Sodiq Fauzi - red ) mengambil sikap dengan tujuan melakukan perbaikan dan berusaha ingin bertemu dengan pengurus yang selama ini dipercaya sebagai pengelola pasarean, akan tetapi tidak disambut dengan baik oleh mereka sehingga menghasilkan jalan buntu.
Namun terkait itu, pihak ( K.H Jakfar Sodiq Fauzi -red ) tidak putus asah sehingga melakukan pergerakan dengan cara melakukan pendekatan - pendekatan kepada keluarga dekat agar mendukung dan mendoakan terbentuknya kepengurusan.
" Kami tidak ingin meminta apa apa, tetapi hanya ingin menjaga kondusifitas Asta Batu Ampar Barat, karena kami merasa malu dengan banyaknya laporan dari para peziarah terutama dari saudara yang ada di Jawa, Bangkalan, Sampang dan yang masih keturunan dari Batu Ampar Barat, yang seolah - olah ada pembiaran melihat kemungkaran yang ada,"Ungkap KH. Jakfar Sodik Fauzi selaku Pembina Yayasan Batu Ampar Barat.
K.H. Jakfar Sodiq Fauzi selaku pembina dari yayasan pasarean batu ampar barat tersebut kembali menegaskan, pihaknya hanya ingin menjaga nama baik keluarga besar batu ampar agar kedepan tidak ada lagi keluhan negatif baik dari pihak keluarga maupun peziarah.
" Kami mohon maaf kepada saudara- saudara kami yang masih mau berjuang demi menjaga marwah dan nama baik Batu Ampar Barat," Ungkap KH. Jakfar Sodik Fauzi dihadapan Awak Media, Sabtu, (9/13/2023).
Menurut K.H Jakfar, sapaan akrab, perlu diketahui bahwa tujuan terbentuknya Yayasan itu supaya kepengurusan lebih mantap dan lebih baik dan juga transparan. Intinya, dengan dibentuknya Yayasan itu agar pengelolaan dan pengembangan wisata religi Batu Ampar Barat lebih baik, terukur, terbuka, dan bisa memberantas kemungkaran karena selama ini menjadi keluh kesah para peziarah
" Yang jelas, Kami tidak ada niat sama sekali untuk bertengkar apalagi untuk merebut kekuasaan supaya kepengurusan dan pengelolaan asta diambil alih oleh kami. Kami hanya menginginkan bagaimana asta batu ampar barat tidak lagi dikeluhkan negatif oleh para peziarah,"Jelasnya.
Selanjutnya, KH. Amalul Yaqin Mukhlis selaku Pembina dua ( 2 ) juga menyampaikan bahwa Pihaknya hanya ingin diajak musyawarah dan diakui sebagai keluarga besar. " Insha Allah jika seruan ini didengar tentunya suatu kebahagian bagi kami, karena kedepan keluarga asta batu ampar barat rukun kembali," Sambungnya
Kemudian, K.H.Imam Nawawi Kholil selaku Wakil Ketua Yayasan Batu Ampar Barat juga menambahkan, pihak pengurus Asta kemarin sempat ke KUA berkaitan dengan tanah waqaf yang mau diambil alih oleh pengurus asta,
tapi tindakannya berhasil dihadang oleh kami di pejabat pengurusan akta wakaf karena tidak adanya musyawarah yang jelas
" Jadi, harapan kami meminta sambung Do'a kepada para Ahli waris Batu Ampar baik diluar maupun didalam, bagaimana niat dari pengurus Asta Batu Ampar tersebut tidak terjadi mengalihkan tanah kepada satu pihak," Imbuh K.H.Imam Nawawi Kholil.
(Pyk)