Liputanphatas.com || Surabaya - Polres Pelabuhan Tanjung Perak gelar kegiatan Press Release pada hari Jumat, 29 Desember 2023 yang di pimpin oleh Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak AKBP William Cornelis Tanasale.
Menurut informasi, jumlah kasus pada tahun 2023 mengalami penurunan dari tahun 2022 lalu, mencapai 1.289 kasus dan sampai saat ini menjadi 1.181 kasus yang berhasil terselesaikan pada akhir tahun 2023.
Lokasi kegiatan Press Release tepatnya berada di Halaman Polres Pelabuhan Tanjung Perak, Jalan Kalianget, Nomor 1, Surabaya Utara, Kota Surabaya.
Kegiatan Press Release di laksanakan pada pukul 13.00 WIB.
Pada saat kegiatan Press Release di mulai, Kapolres ternyata di dampingi oleh Wakapolres Kompol Ari Bayuaji, Kasatnarkoba AKP Khusen, Kasatreskrim Iptu Muhammad Prasetya dan Kasihumas Iptu Suroto.
"Ada sebanyak 13 kasus dengan jumlah 261 orang tersangka di antaranya Penganiayaan, Pengeroyokan, Penyelundupan Satwa, BBM Bersubsidi, Pembunuhan, TPPO, ITE dan kasus Perlindungan Anak,"ungka Kapolres.
Kapolres mengungkapkan, kasus Tindak Pidana Narkotika mengalami penurunan sebesar 34%, di bandingkan tahun 2022 kemarin, dengan rincian jumlah 345 kasus yang jumlah tersangkanya 481 orang. Sedangkan pada tahun ini jumlah 227 kasus yang jumlah tersangkanya 229 orang.
"Selain mengamankan 289 orang tersangka, polisi juga menyita 5 barang bukti yaitu 1,229 gram Sabu - Sabu, 1,79 gram Ganja, 3.015 butir Pil Ekstasi, 185.744 butir Pil Logo LL dan 11.524.019 butir Pil Logo Y,"pungkasnya.
Kapolres menambahkan, keberhasilan Polres Pelabuhan Tanjung Perak dalam hal pengungkapan kasus tersebut, tidak terlepas dari masyarakat dan Stakeholder serta rekan media.
(Iman)
