Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Ada Apakah!! Sackie Teah Doe Mantan Pemain Gresik United yang Dilepas.

| Juli 24, 2023 | 0 Views Last Updated 2023-07-24T08:56:30Z



Liputanphatas.com || Gresik - Gelandang naturalisasi, Sackie Teah Doe resmi dilepas manajemen Gresik United, Pemain berbadan kekar itu hanya satu kali tampil saat melawan Persekat Tegal.
Dalam keterangan media officer Gresik united, dikutip dari beberapa sumber pemberitaan. Deni Ali setiono mengatakan bahwa Sackie memiliki riwayat cidera dan hanya 1 kali ditampilkan di lapangan saat melawan Persekat Tegal.

Sackie Teah Doe hanya sekali tampil lawan Persekat Tegal karena memiliki riwayat cedera,"dikutip melalui beberapa sumber pemberitaan Team Wartawan.

Namun dibalik dilepasnya mantan pemain Gresik United tersebut, ada fakta yang mengejutkan. Menurut keterangan dari unggahan di Facebook dan Instagram Sackie Teah Doe mengungkapkan bahwa gajinya selama 4 bulan tidak dibayarkan dan pihak manajemen berbicara tidak baik tentang dirinya.

"Mengapa beberapa orang atau manajemen begitu sangat buruk dan jahat? Jika kontrak saya berakhir dengan tim Anda dan kemudian klub lain memanggil Anda untuk bertanya tentang saya, Anda tidak perlu mengatakan apa-apa. selain silahkan coba periode pemain. Anda tidak perlu merusak nama dan karir saya. Beberapa orang hanya suka merusak nama baik dan citra saya. Manajemen GRESIK UNITED kalian sudah tidak membayar 4 bulan gaji saya. Tuhan sedang menonton, " Ungkapnya dalam unggahan di instagram Sackie Teah Doe pada Kamis (20/07/2023).

Beragam tanggapan membanjiri di kolom komentar Instagram mantan pemain Gresik United tersebut, salah satunya memberi semangat, dan ada pula yang menandai komentarnya dengan akun menteri Erik Thohir serta Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani agar memberikan membantu untuk memberikan hak gaji 4 bulan milik Sackie Teah Doe.
"Pie Iki Gresik United dan Gus Afandi (akhmad yani). Banyak tanggapan dari akun facebook dan Instagram beliaunya mengomentari kepada Afandi akhmad yani piye ini Gus..? mantan pemain Gresik United.harapannya bisa mendapatkan keadilan terutama tanggapan langsung dari ketua PSSI Erick Thohir agar segera bisa respon dan membantunya. Itulah beberapa tanggapan di kolom komentar instagram Sackie Teah Doe pada Kamis (20/07/2023).

Saat tim wartawan mencoba mengklarifikasi melalui pesan WhatsApp terkait gaji Yang tidak dibayarkan selama 4 bulan, Sackie Teah Doe Mantan Pemain Gresik United tersebut menceritakan melalui pesan WhatsApp Bahwa dimulai pada 10 Desember 2022 dirinya dipanggil oleh manajemen Gresik united Pak FAUZI dan Pak Abah Harris, Mereka memberitahu bahwa bersama CEO Pak ALLAN SHOFIR sudah mengadakan pertemuan tentang dirinya. beberapa pemain mengeluh kepada manajemen bahwa gajinya tinggi, jadi manajemen setuju mereka akan berhenti mengontraknya dan memberikan surat untuk berhenti berlatih dengan tim dan keluar dari gresik.

Pak FAUZI memanggil nama pemain, Jadi saya menjawab bahwa semua orang mendiskusikan kontrak mereka sendiri dan menyetujui gajinya, jadi mengapa mereka mengeluh? saya memberi tahu Pak FAUZI dan Abah Harris seperti ini draf kontrak saya dengan GRESIK UNITED adalah 10 bulan dan saya hanya menerima gaji 6 bulan, mereka memberi tahu saya bahwa bersama CEO Pak ALLAN SHOFIR sudah memutuskan untuk tidak memberi saya gaji lagi.

Selanjutnya mereka menyiapkan surat yang ditandatangani di atasnya, mengatakan saya bukan bagian dari tim Gresik bersatu dan tidak perlu berlatih lagi," tulisnya dalam pesan WhatsApp dengan logatnya yang kurang fasih dalam berbahasa Indonesia saat diklarifikasi team wartawan.

Sackie Teah Doe menambahkan, selanjutnya dirinya memutuskan untuk menjelaskan situasinya kepada presiden persatuan Gresik FANDI AKHMAD YANI, keesokan harinya kami bertemu dan dia mengatakan bahwa nanti kita akan berbicara Di kantornya. Namun saat saya datang, dua kali asistennya mengatakan bahwa dia tidak ada. tetapi mobilnya diparkir di kantornya.

"Saya datang 2 kali dikantornya Bapak Fandi Akhmad Yani, untuk meminta bantuan terkait hak gaji saya yang belum dibayarkan namun asistennya mengatakan bahwa dia tidak ada. tetapi saya lihat mobilnya diparkir di kantornya. Saya juga menelepon CEO Mr ALLAN SHOFIR selama tiga hari dia tidak menjawab, Inilah yang terjadi pada saya di GRESIK. Saya memiliki semua perjanjian kontrak dan bukti, "ungkapnya melalui pesan WhatsApp.

Lebih lanjut dirinya menceritakan, dirinya memutuskan kembali ke tempat tinggalnya. Jadi begitulah cara dirinya memutuskan untuk pergi dari Gresik dan kembali ke keluarga di Tulungagung. Pemain lain yang baik kepadanya menelepon dan menjelaskan bahwa manajemen Gresik bersatu membayar gaji mereka.

"Saya berharap Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani dapat membantu saya, agar Manajemen Gresik United, CEO ALLAN SHOFIR, FAUZI DAN ABAH HARRIS memberikan sisa saldo gaji saya yang belum dibayarkan selama 4 bulan, karena saya juga memiliki anak dan keluarga untuk biaya hidup mereka, " harapannya dalam pesan WhatsApp saat dikonfirmasi team wartawan.

Informasi yang berhasil dihimpun team wartawan Sackie Teah Doe memberikan keterangan bahwa dirinya menandatangani pra kontrak dengan GRESIK UNITED 30 April 2022 dan draf kontrak penuh hingga 30 Maret 2023.

Hingga berita ini ditayangkan team wartawan masih berusaha melakukan klarifikasi terkait mantan pemain Gresik United tersebut ke pihak-pihak yang terkait, namun belum ada tanggapan. selayaknya hak maupun gaji seorang pemain sepakbola seharusnya dibayarkan dan tidak seharusnya pihak manajemen menjelekkan performanya meskipun pemain tersebut sudah tidak bermain di klub sebelumnya.

(A.F).
×
Berita Terbaru Update