Liputanphatas.com || Surabaya, -Keberadaan dan kiprah klub sepakbola Dwikora FC Surabaya, mendapatkan apresiasi dari Ketua Komnas Pendidikan Jatim, Kunjung Wahyudi karena selain melatih para pemain sepakbola dari kalangan pelajar semua tingkat pendidikan TK, SD, SMP dan SMK-SMK, juga memberikan pembelajaran pendidikan karakter kepada anak asuhnya.
"Komnasdik Jatim mengapresiasi kepada klub sepakbola Dwikora FC, para pemain yang dilatih ketrampilan bermain sepak bola, juga oleh pemilik klub Pak Imam, para anggota klub yang semuanya pelajar ini juga dibekali pendidikan karakter," terang Ketua Komnasdik Jatim, saat menghadiri ulang tahun ke-8 Dwikora FC, di Lapangan Laut Jawa Kodikopsla Angkatan Laut. Kecamatan Semampir Surabaya Utara, Minggu (16/10/2022).
Dipaparkan oleh Kunjung Wahyudi dihadapan pengurus, pelatih - official dan ratusan pemain Dwikora FC, dikatakannya seluruh pemain anggota klub tidak hanya berlatih saja tetapi harus bisa buat prestasi club sepakbola Dwikora FC minimal ditingkat Kota Surabaya menjadi yg terbaik. Selain berlatih juga harus pandai mengatur waktu yaitu waktu belajar di sekolah dan waktu saat berlatih sepakbola. Dalam masa usia anak sangat diperlukan pendidikan karakter, dimana disiplin di semua aspek kehidupan penting, termasuk bagaimana sopan santun kepada orang tua dan guru di sekolah.
Dalam kesempatan tersebut dimanfaatkan oleh orang tua dari anggota klub, berdiskusi dan bertanya kepada Komnasdik Jatim, antara lain dari salah satu orang tua yang menanyakan keponakannya keluar sekolah saat Kelas 2 SD, lalu meneruskan Kejar Paket A, ia berharap bisa meneruskan ke jenjang SMP dengan prestasi sebagai pemain sepakbola. Ada kasus lain anak drop out saat SD, lalu setelah ikut Kejar Paket A dan B, selanjutnya ingin melanjutkan ke SMA-SMK sederajat. Ketua Komnasdik Jatim juga disambati oleh orang tua yang ijazah sekolahnya masih ditahan oleh pihak sekolah, berjumlah 5 orang.
"Kami dari Komnas Pendidikan akan mempelajari kasus per kasus dan akan mengajak dinas terkait utk berdiskusi agar bisa membantu mengeluarkan ijazah tersebut dari sekolah," terangnya.(Man)
