Liputanphatas.com || Bangkalan - Kepatuhan lalu lintas terus digelorakan oleh jajaran Kepolisian di seluruh pelosok negeri. Salah satu yang dilakukan yakni gelaran Ops Zebra yang serentak se Indonesia dan dilaksanakan mulai hari ini, Senin 03 September hingga 14 hari kedepan yakni sampai dengan 16 Oktober 2022.
Pemandangan ini juga terlihat di Mapolres Bangkalan pada Senin pagi ini, (03/10/2022) di halaman Mako 1. Diikuti oleh anggota Mapolres, Kodim 0829, Satpol PP dan Dishub, AKBP Wiwit Ari Wibisono, S.H., S.I.K., M.H. memimpin langsung gelaran Operasi Lalu Lintas tersebut.
Kapolres Bangkalan AKBP Wiwit Ari Wibisono, S.H., S.I.K., M.H. membacakan amanat tertulis Kapolda Jatim Irjen Pol. Nico Afinta, M.Si. yang menyampaikan Apel Gelar Pasukan Operasi Mandiri Kewilayahan "Zebra Semeru 2022" yang dilaksanakan secara serentak oleh Polda Jatim beserta Polres Jajaran.
Operasi Zebra Semeru 2022 merupakan operasi Harkamtibmas bidang lalu lintas, yang mengedepankan kegiatan pre-emtif dan preventif, didukung pola penegakan hukum secara elektronik menggunakan etle statis dan mobile maupun teguran secara simpatik.
Pelaksanaan Operasi Zebra Semeru 2022 ini utamanya bertujuan untuk mengurangi angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas, mengurangi angka fatalitas akibat kecelakaan lalu lintas, serta meningkatkan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas.
"Sasaran Operasi Zebra Semeru 2022 yaitu segala bentuk potensi gangguan, ambang gangguan dan gangguan nyata yang menyebabkan kemacetan dan pelanggaran lalu lintas, baik sebelum, pada saat dan pasca operasi," ucap AKBP Wiwit saat ditemui selepas apel gelar berlangsung.
"Dalam mendukung keberhasilan pelaksanaan tugas Operasi Zebra Semeru 2022 yaitu laksanakan tugas secara profesional, bermoral dan humanis, optimalkan kegiatan analisa dan evaluasi secara rutin untuk mengukur tingkat keberhasilan dan menghasilkan solusi atas kendala yang dihadapi," tambah orang nomor satu di Mapolres Bangkalan tersebut.
AKBP Wiwit juga meminta jajarannya untuk meningkatkan pengawasan dan pengendalian selama pelaksanaan operasi sehingga dapat mencegah segala bentuk penyimpangan yang bersifat kontra produktif; dan jadilah teladan dalam berlalu lintas senantiasa utamakan faktor keamanan dan keselamatan bagi diri sendiri serta masyarakat pengguna jalan lainnya.
"Semoga pengabdian tugas yang kita laksanakan dengan penuh keikhlasan ini, akan menjadi catatan amal ibadah di hadapan Tuhan yang Maha Esa," tutup Alumnus Akpol thaun 2002 tersebut. (Red)