Liputanphatas.com || JAKARTA - Dihadapaan 1420 prajurit Kodam Jaya BKO Polda Metro Jaya peserta apel pengamanan unjuk rasa terkait kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM), Pangdam Jaya Mayjen TNI Untung Budhiarto menekankan agar pengamanan unjuk rasa dilakukan secara persuasif dan humanis. Rabu (14/09/2022)
Hal ini disampaikannya saat memimpin apel kesiapan pengamanan unjuk rasa di Lapangan Monumen Nasional (Monas), Selasa kemarin.
Pangdam Jaya menyampaikan arahan dan penekanan kepada prajurit yang bertugas di lapangan agar "melaksanakan tugas pengamanan ini dengan baik, humanis dan persuasif, serta menjunjung tinggi hak asasi demokrasi dalam menyampaikan pendapat.
Dan juga Pangdam Jaya meminta kepada para komandan satuan dan seluruh personel untuk mempedomani standar operasional dan ketentuan penanganan unjuk rasa serta memastikan di lapangan seluruh personel tidak ada yang membawa senjata api dan senjata tajam dalam pengamanan aksi unjuk rasa elemen masyarakat agar berjalan dengan baik dan benar.
"Laksanakan tugas dengan sebaik-baiknya, hormati para pengguna jalan serta tunjukkan kedisiplinan prajurit kepada masyarakat, terima kasih kalian sudah melaksanakan tugas dengan baik beberapa hari lalu, “ tutup Pangdam.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Asintel Kasdam Jaya, Asops Kasdam Jaya, Danpomdam Jaya, Danbrigif Mekanis 1/PIK, Danbrigkav 1/LA, Danmenarhanud, Dandim Jakarta Pusat, dan Para Danyon Jajaran Kodam Jaya. (Into/Dispenad).
Editor: Bairi
