Liputanphatas.com || Surabaya - Deru mesin dua alat berat dikerahkan dalam rangka normalisasi sungai di Kalidami, bukan itu saja vitalisasi di dam pengatur debit air di Jalan manyar Kertoarjo IX pun difungsikan kembali setelah ditutup Risma beberapa waktu yang lalu.
Rupanya Wali Kota Surabaya kini Eri Cahyadi tidak main - main dan berapa anggaran yang dicurahkan untuk mengatasi banjir di Surabaya melalui APBD.
Sebagai orang yang pernah duduk di badan perencanaan kota tentu mahfum betul terhadap dinamika perkembangan kota beserta ekses yang ditimbulkan akibat genangan air bah yang nyaris menenggelamkan kota.
"Sehingga kali ini sang walikota bekerja dalam senyap memprioritaskan titik titik rawan banjir dalam skala prioritasnya,"sebut Erik Cahyadi Wali Kota Surabaya. (27/7/2022).
Pada kesempatan terpisah Ketua RW 10 Kalidami Ir Gunanto mengatakan, mengapreasiasi pekerjaan Erii Cahyadi, kebetulan wilayah kerja kami dikelilingi oleh sungai Kalidami.
"Dia berharap jika tujuan Walikota berhasil, masyarakat disekitar sungai harus diedukasi untuk memelihara serta lingkungan sungai agar,"ucapnya.
Masih kata dia, agar sungai tetap lestari dan membawa berkah bagi masyarakat sekitarnya, idealnya sungai Kalidami dapat dimanfaatkan oleh dinas pariwisata dan Lingkungan Hidup untuk menciptakan
Wisata Sungai yang berbasiskan pemeliharaan lingkungan hidup,"kata Gunanto. (Red).
