Liputanphatas.com || Surabaya - Momen Hari Anak Nasional saat ini, 23 Juli 2022 menjadi momen yang berarti untuk menumbuhkan beragam potensi dan bakat siswa agar lebih berprestasi untuk menghasilkan karya-karya kreatif. Demikian disampaikan Listianah. SEI selaku Kepala Sekolah SD Muhammadiyah 22 Surabaya saat memberikan pesan memperingati Hari Anak Nasional.
Lanjut beliau, beragam potensi kreativitas anak hendaknya terus digali dan dikembangkan, dunia anak yang ceria dan menyenangkan harus terus dikembangkan, maka tema dihari anak tahun ini tentang "Anak Terlindungi, Indonesia Maju" merupakan sikap optimis dan penuh harapan agar anak-anak Indonesia tetap terjaga kesehatan, akhlaq dan ibadahnya serta kemampuan belajar untuk menuntut ilmu.
"Anak-anak yang cerdas, berbakat, dan religius merupakan aset bangsa untuk Indonesia maju, maka saat belajar di SD Muhammadiyah 22 Surabaya kita berusaha menggali dan menguatkan potensi yang ada untuk berkompetisi meraih keunggulannya," terang Listianah.
Paralel kelas 4 (A,B,C dan D) dengan para wali kelasnya yaitu ustadzah Wati, ustadzah Wahyu, ustadzah Umi dan ustadz Andi Hariyadi, berbagi peran untuk melibatkan para siswa bersama orangtua dalam memperingati Hari Anak Nasional seperti, berkarya memasak, sehingga siswa menguasai keragaman masakan Nusantara yang diakui kelezatannya, membuat mainan tradisional agar terampil dan menguasai beragam kreativitas permainan tradisional yang menyenangkan dan tidak kalah serunya dengan game online, menata taman agar siswa sejak dini sudah peduli dengan lingkungan, menjaga keasrian dan kelestarian.
Beberapa siswa SD Muhammadiyah 22 Surabaya, diantaranya Rafa, Akhtar, Vincent, Mamat, Aurora beraktivitas permainan tradisional, seperti dakon, layang layang, serta jumpitan. Begitu pula Arfa Faeyza yang jari-jemarinya lincah berbakat memainkan keybord, Raditya senang merawat kebunnya, juga ada Kenzie, Annisa, Alya, Aufar, Elma berkarya melukis dan mewarnai, sedang Maria dan Aura Putri membuat kue donat, serta Nurrochman membuat jus buah.
Ketika dikonfirmasi via WhatsApp, ustadz Andi Hariyadi menjelaskan, berkarya yang menyenangkan bersama keluarga di rumah merupakan bagian pendidikan yang sangat berharga, disitulah akan tumbuh kemauan untuk mandiri mengekspresikan potensi diri dan itu juga merupakan prestasi.
"Sesibuk apa pun hendaknya kita bisa memberi waktu yang cukup dalam membersamainya, mendampinginya, dari proses interaksi ini akan menginspirasi anak untuk berkarya yang lebih bermakna. Selamat Memperingati Hari Anak Nasional", tutup Andi Hariyadi.(Dwi).
Editor/Publisher: Bairi.
