-->

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Diduga Dua Titik Proyek DAKEL (Dana Kelurahan) Simomulyo Baru Tidak Sesuai Spesifikasi dan Dinilai Asal-asalan

| September 06, 2025 | 0 Views Last Updated 2025-09-07T04:25:05Z



Surabaya, Liputanphatas.com // Melalui satuan kerja Kecamatan terealisasi anggaran yang bersumber dari APBD Tahun 2025 atau DAKEL (dana kelurahan) simomulyo baru Kecamatan Sukomanunggal.

Pembangunan paving baru lebar 3 meter dan saluran 40/60 dengan cover 2 sisi rt 04/rw 06 Simorejo sari A gg IV kelurahan simomulyo baru 446.309.980,00

Dari pantauan awak media 03,09,2025 dikelurahan Simomulyo baru dilokasi jalan simorejo sari A masih banyak ditemukan pemasangan uditch dan paving diduga tidak sesuai spesifikasi pemasangan uditch, waktu pemasangannya pun tidak dikeringkan terlebih dahulu, tidak adanya tarik benang dan waterpass guna terlihat rata bekas galian tidak dibuang semuanya ke tempat lain melainkan dibuat urug kembali ke sela-sela kanan kiri uditch dan ditengah buat pemasangan paving yang bisa mengurangi volume serta sebagian pemasangan kastin tidak semua dipasang melainkan diganti dengan campuran semen dan pasir.

Sangat disayangkan pembangunan yang memakai dana dari pajak rakyat tidak semestinya para penyedia berlaku sesukanya guna maraup untung sebanyak-banyaknya diatas kewajaran yang berimbas dan dipastikan kualitas dan kuantintas diragukan.
Haji fauzy salah satu warga mengungkapkan pekerjaan itu dikerjakan dengan tenaga borongan dipastikan hasilnya kurang maksimal.
“Lihat saja papan info pekerjaan dihilangkan, para pekerja tidak memakai APD(Alat pelindung Diri) SMK3 atau obat-obatan juga ditiadakan ada pengawas pun gak pernah ada teguran ke pekerja dan pelaksana. Masyarakat harus tahu asal usul dan anggaran sumber darimana?siapa konsultan perencanaan dan pengawasnya bila tidak ada terkesan proyek Siluman tanpa legalitas, tidak terlihat konsultan pengawas sebagai pengendali akan kualitas dan kuantitas indikasi tertutup,”terangnya.
Dilokasi lain tepatnya dari lokasi adanya papan info pekerjaan hanya ber keterangan jalan, cv pelaksana tapi tidak ada dicamtumkan nilai proyek yang memakai anggaran APBD dari pajak rakyak, APD diabaikan hanya pakai rompi, SMK3, lotak obat-obatan dihilangkan dari kesemua harus dipasang karena dalam kontrak kerja sudah ada perjanjiannya diduga belum adanya SPK (surat perintah kerja).
Kode RUP 49056356, Lokasi Kelurahan Sidodadi
Pembangunan paving baru lebar 4meter dan saluran 40/60 jln simo pomahan baru timur gg 14 rt 08 rw 05 412.410.537,00 kelurahan simomulyo baru

Terpisah, H Subahan warga simo pomahan baru timur mengungkapkan pemasangan paving dan uditch pengerjaanya tidak setiap hari, dua-tiga hari kerja satu hari libur.
Ini info dari pekerja, pekerjaannya tidak disini saja ,adanya tempat lain, warga ada yang senang juga sebaliknya karena agak mengganggu aktifitas warga kalau mau lewat harus memutar ke arah utara dulu,diharapkan warga setempat segera selesai, ” terangnya.



Menanggapi hal tersebut, LSM (LSJ) Laskar Suramadu Jawara Ketua Satgas Abdul somad mengungkapkan pekerjaan massa PHO terbayar lunas 100% dengan dukungan SP2D, maka muncul kerugian negara berdampak lemahnya pengawasan Dinas saker kecamatan/penyelenggara/ppk sebagai pengendali pelaksanaan Realisasi fisik kontruksi bersumber APBD 2024.
Sementara lurah saat dikonfirmasi melalui seluller tidak ada tanggapan dan terkesan tutup mata juga anti media.
Masyarakat meminta untuk itu pihak terkait seperti APH respon cepat melakukan sidak bila pengaduan masyarakat muncul hingga melewati PHO dan massa FHO agar efek jera bagi oknum penyelenggara yang menyalahgunakan jabatan.

Penulis : Tim / NSW
×
Berita Terbaru Update