Liputanphatas.com || Surabaya - Kepolisian tengah memburu dua terduga pelaku jambret handphone (HP) seorang mahasiswi Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya pada Kamis (12/9/2024) sekitar pukul 17.30 WIB.
Kompol I Made Patra Negara Kapolsek Sukolilo mengatakan, kejadian itu berlangsung di Jalan Arif Rahman Hakim tepatnya di depan Medical Centre ITS.
Dalam kejadian itu, korban sedang bermain HP di pinggir jalan. Kemudian dua pelaku yang mengendarai motor matic berwarna hijau army tanpa nomor polisi melintas di depan korban.
Melihat mahasiswi itu sedang lengah, satu pelaku yang dibonceng itu turun kendaraan dan mendekati korban. Made menyebut, pelaku itu juga membawa senjata tajam dalam melakukan aksinya.
“Korban main HP di pinggir jalan. Lalu ada dua orang, satu orang turun dari motor jalan kaki mendekati korban, begitu HP-nya dapet, diteriaki maling. Dia (pelaku) lari ke temannya yang naik motor sambil mengacungkan senjata tajam,” kata Made kepada suarasurabaya.net, Jumat (13/9/2024).
Kejadian ini pun juga menjadi perbincangan di media sosial karena terekam jelas di kamera mobil milik pengendara yang juga melintas di jalan tersebut.
Dari rekaman video itu juga terlihat korban sempat melakukan perlawanan, dan pengemudi motor sempat terjatuh, namun mereka berhasil lolos karena membawa sajam sambil mengancam korban.
Pengendara mobil yang merekam kejadian ini pun juga berupaya memepet motor kedua pelaku saat berusaha kabur, namun tetap lolos.
“Sempat dipepet mobil, tapi pelaku putar balik dari belakang dan kabur,” ujar Kapolsek Sukolilo.
Made mengatakan, korban sudah membuat laporan ke Polsek Sukolilo. Saat ini polisi sedang menyelidiki kasus ini berdasarkan hasil pemeriksaan korban.
“Masih dalam penyelidikan, mudah-mudahan bisa segera ditangkap,” tandasnya. (Red)