Liputanphatas.com || Sragen - Jalan kampung yang menghubungkan antar dusun di Desa Jatibatur selama ini menjadi momok bagi warga. Tanpa talud yang memadai, jalan tersebut rawan longsor dan mengancam keselamatan pengguna jalan, terutama saat musim hujan.
Melihat kondisi tersebut, Serda Wahyudi Babinsa Ds.Jatibatur Koramil 15/Gemolong Kodim 0725/Sragen tidak tinggal diam, beliau langsung turun tangan membantu warga membangun talud jalan kampung, pada Selasa (03/09/2024).
"Kondisi jalan yang rawan longsor ini sangat membahayakan warga. Kami ingin membantu mereka agar memiliki akses jalan yang aman dan nyaman" ujar Babinsa.
Kegiatan pembangunan talud ini melibatkan Babinsa bersama warga Desa Jatibatur, semangat gotong royong terpancar dari wajah mereka, menunjukkan bahwa persatuan dan kesatuan menjadi kekuatan utama dalam membangun desa.
Babinsa tidak hanya memberikan arahan dan motivasi, tetapi juga ikut turun tangan langsung dalam proses pembangunan talud.
Kegiatan pembangunan talud ini tidak hanya memperbaiki infrastruktur, tetapi juga mempererat tali silaturahmi antara Babinsa dan warga. Melalui kegiatan bersama ini, terjalin komunikasi yang erat dan rasa kebersamaan yang kuat.
"Semoga dengan adanya talud ini, jalan kampung kami menjadi lebih aman dan nyaman. Kami berharap kegiatan ini dapat menjadi inspirasi bagi desa-desa lain " tambah Wahyudi.
"Kami sangat berterima kasih kepada Pak Babinsa yang selalu peduli dengan kondisi desa kami. Beliau selalu siap membantu kami dalam berbagai hal, termasuk pembangunan talud ini" ungkap Miranto, salah seorang warga yang ikut bergotong royong. (Ms)