Liputanphatas.com || Surabaya - Warga Wonosari Wetan baru Kec, semampir Surabaya menyesalkan atas perbaikan gorong gorong yang di lakukan oleh pemerintah kota Surabaya, pada Minggu 2/06/2024.
Kondisi makin diperparah ketika sepeda motor melintas di sana,Mengingat volume kendaraan yang melintas di jalan itu cukup tinggi. Otomatis, debu-debu beterbangan dan mengganggu pengendara maupun pejalan kaki di sekitar.
Mangkraknya pengaspalan di duga Di biarkan begitu saja,sangat merugikan masyarakat setempat khusus nya warga Wonosari Kec, semampir, Surabaya.
Hal ini di sampaikan Ketua RW 07, wonosari Wetan Baru kelurahan wonokusumo, sebut saja Bapak Hambali, menjelaskan kepada awak media bahwa sebelum Adanya pengerjaan atau pengaspalan jalan tersebut terlihat baik serta nyaman untuk di lewati.
“Pekerjaan gorong – gorong Diwilayah kami tidak adanya perapian ulang, Padahal Imbas dari Pekerjaan gorong – gorong itu Merusak Aspal yg awalnya masih bagus,Setelah dengan Adanya Pekerjaan gorong – gorong Jalan Aspalnya rusak dan Menjadi Berlubang, Dampak dari pekerjaan itu," ucap Ketua RW dengan nada kecewa
Warga akan melaporkan dan mengadu hal ini kepada wali kota Surabaya eri cahyadi st,mt. Agar menindak lanjuti pekerjaan pengaspalan khusus nya di wilayah terdampak.
“Harapan Kami kepada wali kota Surabaya Bapak eri cahyadi, Menindak lanjuti pengerjaan pengaspalan atau perapian agar jalan terlihat rapi dan tidak berlobang khusus nya di wilayah sepanjang jalan kami," pungkasnya. (Red/Sir)
