Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Jelang Akhir Tahun 2023, Polrestabes Surabaya Gelar Konferensi Pers

| Desember 29, 2023 | 0 Views Last Updated 2023-12-29T12:16:04Z



Liputanphatas.com || Surabaya - Menjelang akhir tahun 2023 Polrestabes Surabaya adakan acara giat Konferensi Pers di gedung M Yasin pada jam pada hari Jum'at (28/12/23) Jam 13.00 Wib.

Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Dr. Pasma Royce, S.I.K., M.H. di dampingi oleh Wakapolrestabes Surabaya AKBP Wimboko, S.I.K., M.Si. Kabag Ops Kasatreskrim Satlantas dan PJU yang lainnya.

Kapolrestabes Surabaya menyampaikan bahwa dengan datangnya tahun 2024 berharap Surabaya aman dan kondusif dibanding tahun-tahun sebelumnya.

Data gangguan Kamtibmas pada tahun 2023 telah diungkap 1.974 dan kasus curat naik dari pada tahun sebelumnya.

"Kasus 3C sebanyak 64 kasus, dengan berbeda-beda kasus, yang pertama kasus pembunuhan bayi, dan penganiayaan berat, mafia tanah online 1 judi online sebanyak 13 kasus pengeroyokan 2 kasus,
Dengan modus operandi merampas dan memukul merusak kunci pintu dan pagar rumah,"kata Kombes Pol Dr. Pasma.

Kasus narkoba pada tahun 2023, ada 29 yang sudah di Release, dengan jumlah total semua tersangka 787, kasus Carnophen sebanyak 186.000 butir dan kasus tembakau gorila sebanyak 49.19 gram, total sabu-sabu dengan total sebanyak 238,861 kg kemudian Pil Extacy total sebanyak 25,743 butir

"Jumlah kejadian kecelakaan lalu lintas pada tahun 2023, jumlah laka 1.263 meninggal dunia 161, luka berat 20 korban luka ringan sebanyak 1.722,"jelasnya.

Sedangkan data penindakan balapan liar Satlantas Polrestabes Surabaya total tindakan knalpot brong yang sudah membuat bising orang, sebanyak 1.348 kali.

Data kegiatan unras pada tahun 2022 sebanyak 551, dan tahun 2023 naik
kegiatan masyarakat menjelang tahun politik dan kegiatan kesenian 2.620.

"Kegiatan harkambtibmas tahun 2023 Tim anti bandit Jatanras Polrestabes Surabaya, operasi cipta kondisi (Cipkon) lakukan patroli objek vital, penyekatan batas Kota, khususnya dari luar Surabaya masuk kedalam Surabaya dikhawatirkan melakukan hal-hal yang tidak memungkinkan,"pungkasnya.

(Nang).
×
Berita Terbaru Update