Liputanphatas.com || Surabaya - Valentino menjadi korban dugaan penculikan dan pengeroyokan disamping Polrestabes Surabaya sekira sebulan yang lalu. Kejadian tersebut sudah dilaporkan oleh korban dan Kuasa Hukumnya ke Polrestabes Surabaya hingga ditanggapi dengan respon cepat.
Achmad Junaidi selaku Kuasa Hukum Valentino, memberikan apresiasi terhadap kinerja Kapolrestabes dan Kasatreskrim Polrestabes Surabaya terkait laporan yang menimpa kliennya itu.
"Saya pengacara pelapor, yaitu Valentino, disini saya mengapresiasi kinerja temen-temen Bayangkara yang sudah menangkap salah satu terlapor yakni berinisial WY atau EP yang mana mendasari LP (Laporan Polisi) pada 19/10/2023 kemarin," ujarnya saat ditemui diruangannya, pada Kamis 02/11/2023.
Achmad Junaidi menambahkan, bahwa dugaan otak dari peristiwa penculikan dan pengeroyokan yang diduga berinisial YL dan T belum dilakukan penahanan.
"Terkait dengan masalah terlapor satunya lagi yaitu mantan istri, yang menurut saya banyak perannya, karena pelapor dan terlapor tidak saling kenal, justru yang menjembatani ini mantan istrinya, dan sampai saat ini belum dilakukan penahanan, saya berharap agar kedua-duanya bisa ditahan supaya bisa jelas dan terang benderang kondisi perkara ini," pungkasnya. (Py)
Editor : Erik
