Liputanphatas.com || Surabaya - Pasca adanya pemberitaan soal lambannya penanganan pihak RSUD Husada Prima yang melayani USG terhadap salah satu pasien bernama Mila, kini permasalahan tersebut berakhir dengan damai.
Pasalnya, hal tersebut langsung mendapatkan respon dari Direktur RS Husada Prima yakni Dr Dyah yang segera menindaklanjuti persoalan tersebut dengan menemui pasien yang bersangkutan.
Bahkan tidak hanya disitu saja, pihak rumah sakit lantas memberikan bonus ektra yang terbaik agar kedepannya pasien mendapatkan pelayanan dan pengobatan yang terbaik, guna sebagai bentuk permintaan maaf atas lambannya suster yang menangani hal tersebut.
Tentunya hal tersebut lantas disambut baik oleh Umar selaku suami yang saat itu merasa sedikit kecewa, namun kini semua persoalan itu bisa berakhir dengan baik.
"Alhamdulillah ternyata pelayanan yang diberikan oleh RS Husada Prima sangat baik, mungkin hanya beberapa suster saja yang saat itu tengah melayani istri saya sedikit lamban, hingga saya merasa marah atas kejadian itu," urai Umar saat dihubungi melalui telepon selulernya.
Namun setelah semuanya dijelaskan oleh pihak Rumah sakit, akhirnya Umar bisa mengerti hingga untuk sebuah permasalahan yang sempat terjadi kini dianggap clear, dengan dibuktikannya nantinya istrinya akan melahirkan di rumah sakit Husada Prima dengan pelayanan yang terbaik.
"Namun dalam hal ini, saya juga ingin berpesan khususnya terhadap rumah sakit Husada Prima, agar jika ada pasien hamil dan ingin USG, tolong segera ditangani, karena pembawaan orang hamil itu bermacam-macam, mulai dari pusing hingga mual, jadi jangan dibuat menunggu terlalu lama," imbuhnya.
Bahkan sebagai bentuk terimakasih Umar terhadap rumah sakit Husada Prima, dirinya mengajak seluruh keluarga besarnya, agar jika ada pasien yang sakit agar segera bergegas berobat ke rumah sakit milik pemerintah Provinsi Jawa Timur yang juga melayani pengobatan secara gratis dengan menggunakan BPJS.
(Red).
