Liputanphatas.com ll Surabaya - Pengurus Anak Cabang Gerakan Pemuda Ansor Kecamatan Benowo menggelar Pelatihan Kepemimpinan Dasar ( PKD ) pada tanggal 1 – 2 Juli 2023 di MI Sultan Agung Kel. Rumokalisari Kec. Benowo Surabaya. Acara PKD anggkatan I dihadiri 80 peserta dari sahabat – sahabat GP ANSOR Se – Kec. Benowo.
Kegiatan PKD GP ANSOR Kec. Benowo diharapkan dapat memberikan pengetahuan pentingnya keorganisasisian dan pemahaman ke NU an secara komprehensif serta wawasan kebangsaan bagi peserta PKD khususnya sahabat -sahabat GP Ansor dalam berhidmat, tutur Gus Syaddad Hambari selaku Ketua PAC GP ANSOR Kec. Benowo.
Dalam kegiatan yang dilaksanakan selama 2 hari ini, peserta PKD diberikan materi Keorganisasian, sejarah GP ANSOR dan kiprahnya dalam perjuangan pra kemerdekaan dan pasca kemerdekaan oleh Ketua LBM PWNU, KH. A. Asyhar Shofwan.
Dalam kegiatan PKD PAC GP ANSOR Kec. Benowo, turut menjadi narasumber materi wawasan kebangsaan yaitu putra Menteri Sosial, H. Fuad Benardi S. Kom, M.MT. dalam materi yang disampaikan di hadapan sahabat-sahabat GP ANSOR Fuad Benardi yang juga Ketua Karang Taruna Kota Surabaya menyampaikan bahwa sebagai sesama organisasi kepemudaan harus bahu-membahu bekerjasama untuk mempertahankan NKRI dan menjadi pemuda pelopor untuk kemajuan Bangsa Indonesia.
Saat ini, Indonesia menjadi salah satu negara yang diperhitungkan dan menjadi rebutan negara-negara lain karena SDA & SDM yang melimpah. Menjadi tugas kita untuk menjaga keutuhan Bangsa kita dari pihak-pihak yang ingin memecahbelah kita terutama dengan paham radikalisme.
Mas Fuad biasa dipanggil juga menjelaskan bahwa dengan bergabung di organisasi kepemudaan seperti Ansor atau Karang Taruna selain untuk menjalin silaturahmi juga bisa menambah pertemanan atau jaringan karena di masa depan, pertemanan atau jaringan merupakan aspek terpenting dalam kehidupan.
Acara ini ditutup dengan sambutan dari Rois Suriyah MWCNU Kec. Benowo H. Chotib Hambari yang berpesan bahwa "Sebagaimana ormas-ormas sebelah begitu hebat dalam mendoktrik kadernya untuk anti NKRI, maka GP Ansor juga tidak boleh kalah dalam mendidik kadernya untuk militan pada NKRI". (Skr)
Editor : Erik