Liputanphatas.com || Tulungagung - Modus Penipuan jual-beli kendaraan melalui media sosial kerap sekali terjadi dengan template yang menggiurkan, menjajikan, negosiasi mudah, sampai bahkan bahasa yang di gunakan pun sopan, tapi siapa sangka karena hal seperti itu banyak yang menjadi korban penipuan.
Berdasarkan surat laporan dari kepolisian, Hendri wahyudi (51) pria asal tasikmalaya yang berdomisili/tinggal di Tulungagung yang diduga menjadi korban penipuan jual-beli kendaraan yakni sebuah mobil yang dikenalnya melalui medsos Fb di salah satu forum pusat pelelangan mobil Central Abadi Motor Bandung.
" Saya tertarik, lalu menanyakan syarat untuk membeli mobil murah tersebut dengan membayar 10% dari nominal harga mobil dan sisanya bayar di rumah " paparnya.
Menurut Hendri, dirinya berkomunikasi melalui pesan singkat whatsapp dengan dua orang yang dikenalnya melalui Fb US dan FP, US dan FP ini bertempat di Bandung.
" Mobil datang ternyata menurut dari pusat jakarta pembayaran harus 50% dengan alasan belum jadi member, lalu saya bayar 50% " terang Hendri.
Setelahnya, lanjut Hendri, " unit mau di kirim lewat Indah Cargo harus di bayar lunas, lalu saya transfer dan di kirimi resi bukti pengiriman Indah Cargo dikenakan asuransinya sebesar Rp. 15.000.000 Juta. Namun ternyata nomor saya di blokir dan saya tertipu Rp. 40.000.000 Juta". Tutupnya.
Atas kejadian tersebut, Hendri Wahyudi selaku wartawan dari Targetnews.id melaporkan kasus dugaan penipuan yang merugikan dirinya ke polres tulungagung. (TN/Tim)
