Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Satlantas Polrestabes Surabaya Akan Hipnotis Agar Pelaku Balap Liar Biar Tertib Berkendara

| April 01, 2023 | 0 Views Last Updated 2023-04-02T06:51:03Z


Liputanphatas.com || Surabaya - Sat Lantas Polrestabes Surabaya punya cara untuk menangani para remaja yang kebut-kebutan balap liar di jalanan. Ratusan remaja bakal dihipnotis agar menjadi pengendara yang tertib lalu lintas.

Malam Minggu, Satlantas Polrestabes Surabaya menggelar razia skala besar. Hal ini untuk mengantisipasi terjadinya balap liar dan menekan angka kecelakaan lalu lintas. Sebanyak 100 orang pengendara terjaring razia. 

Dan sebanyak 47 di antaranya merupakan remaja yang mengenakan motor tidak sesuai spesifikasi seperti memakai knalpot brong dan tidak memiliki surat-surat berkendara atau tidak memiliki SIM.

Pelaku balap liar rata-rata yang terjaring masih kategori pelajar yang belum waktunya memiliki SIM. Saat razia, para pelajar ini diketahui kebut-kebutan di jalan.


Kasat Lantas Polrestabes Surabaya AKBP Arif Fazlurrahman, mengatakan untuk menyadarkan mereka agar tertib lalu lintas. Para muda-mudi itu akan dilakukan hipnoterapi atau hiptonis bersama dengan para orangtuanya saat mengambil kendaraan mereka yang telah diamankan di Sat Lantas Polrestabes Surabaya.

"Iya, kami akan melakukan traffic hipnoterapi kepada para pelanggar lalu lintas yang terjaring semalam," kata AKBP Arif Minggu (2/4/2023).

Lanjut kata Ari, sebanyak 47 orang yang melanggar lalu lintas akan diberikan sugesti agar tertib berlalu lintas di Jalan Raya, sehingga tidak terjadi kecelakaan lalu lintas. Kita akan mengambil langkah, dengan metode yang digunakan selain upaya preemtif

"Yaitu menanamkan nilai-nilai kesadaran di alam bawah sadar. Dengan memasukkan kepatuhan kedisiplinan, sehingga mereka ke depan bisa menjadi lebih baik lagi," ungkapnya.

AKBP Arif menambahkan, dari 47 pengendara yang terjaring razia semalam itu, rata-rata masih kategori pelajar.

"Dan mereka rata-rata masih anak - anak  pelajar. Dan berkendara pakai knalpot brong dan tidak membawa SIM," tandas perwira dengan dua melati emas dipundaknya itu. (Red).

Editor: Bairi.



×
Berita Terbaru Update