Keduanya yaitu inisial FS, asal Kecamatan Balongbendo dan D, asal Kecamatan Krian. Kedua pelaku itu ditangkap pada malam harinya sekitar pukul 20.00 WIB dari kejadian video viral yang berlangsung pad hari Senin (13/3/2023) dini hari.
Sementara itu Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Kusumo Wahyu Bintoro menjelaskan, motif kedua tersangka membawa senjata tajam dalam konvoi tersebut untuk persiapan tawuran dengan kelompok lain.
"Ada salah satu admin Instagram Warkang Sidoarjo, kelompok dari grup remaja tersebut memerima tantangan melalui DM oleh akun kelompok lain untuk melakukan tawuran, ucap Kombes Pol Kusumo Wahyu Bintoro, Selasa (14/3/2023).
Masih kata Kusumo, dari situlah, kemudian kedua tersangka beserta gerombolannya tersulut emosi. Mereka akhirnya berkumpul di Ruko Citra Harmoni, Desa Bringin Bendo, Kecamatan Taman, Sidoarjo sambil membawa sajam untuk mencari lawannya tersebut.
Selanjutnya, mereka melakukan konvoi menggunakan sepeda motor menuju di Simpang Empat Wonoayu Sidoarjo sekitar pukul 03.00 WIB dini hari.
"Beruntung kelompok lain yang dicari tidak ada, namun aksi tersebut sempat ada yang merekam dan menjadi viral di media sosial hingga akhirnya dua pelaku berhasil kami tangkap,” ungkapnya Kombes Pol Kusumo Wahyu Bintoro dengan didampingi Kasatreskrim Kompol Tiksnarto Andaru Rahutomo, Kasat Reskrim Polresta Sidoarjo, Selasa (14/3/2023).
Kini kedua tersangka dijerat dengan Pasal 2 ayat 1 Undang-undang Darurat Nomor : 12 tahun 1951 dengan ancaman 10 tahun penjara. (Nit/Lim).
Editor: Bairi.
