Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

SMP Negeri 10 Surabaya, Berhasil Juara 2 Festival Kolintang

| Maret 21, 2023 | 0 Views Last Updated 2023-03-21T09:07:41Z



Liputanphatas.com || Surabaya -  SMP Negeri 10  berhasil menjadi Juara 2 Festival Kolintang dalam rangka melestarikan budaya lokal yang diselenggarakan oleh UNIKA Darma Cendika. Tidak hanya pelajar, Festival ini diikuti peserta kategori umum. Banyak peserta dari komunitas gereja, bahkan juga dari Dharma Wanita Persatuan (DWP) Dinas Pendidikan Surabaya. Total keseluruhan ada 12 tim peserta, Minggu. (19/3/2023)

May Yustina, S.Pd., selaku pendamping tim Kolintang SMP NEGERI 10 Surabaya,  turut serta menjadi personil kolintang DWP(Dharma Wanita Persatuan) DINAS PENDIDIKAN mengatakan bahwa banyak manfaat ketika mengikuti lomba tersebut.

“Festival ini merupakan media kita untuk unjuk dan uji kemampuan. Tujuanya dan manfaatnya yaitu memberi pengalaman berharga pada siswa, melatih mental / keberanian, rasa percaya diri. Juga mengembangkan bakat dan potensi siswa dalam bermain musik. Menumbuhkan rasa cinta,"kata Yustini.

Masih Yustini, sedangkan almamaternya dengan menunjukkan usahanya menampilkan yg terbaik demi nama baik sekolah. 

"Selain itu, festival ini adalah upaya pelestariannya alat musik tradisional Indonesia. Tentunya SPENLUSA siap untuk turut serta dalam pelestarian budaya bangsa,"ujarny.

Selanjutnya, Syamsul Hadi , selaku pelatih kolintang SMP Negeri 10  memberikan sedikit bocoran strategi yang digunakan supaya tim bisa kompak.

“Agar menjadi kompak harus latihan lebih sering. Biasanya hanya latihan 1 minggu sekali. Anak-anak diluar bertemu dengan saya 1 minggu sekali. Mereka bisa latihan sendiri setiap selesai pelajaran”, ucapnya.

Beliau juga menambahkan apa saja kendala yang terjadi. Menurutnya, latihan yang berbarengan dengan ujian mengharuskan Syamsul mengatur waktu demi menyesuaikan jam latihan.
Mungkin tim yang sekarang kelasnya macam macam 7, 8 dan 9. Kendalanya waktu kemarin mereka ulangan selesainya tidak bareng,jadi harus menunggu kelas 9 terlebih dahulu.

"Tetapi mereka bisa melewati dengan baik jadi tidak ada masalah. Waktu tampil juga mereka tampil dengan percaya diri agar mendapatkan penampilan yang bagus dan juara yang mereka inginkan,"jelasnya. Tentunya saya juga senang bisa mendapatkan juara walaupun bukan juara 1, diharapkan anak-anak bisa lebih berkembang kedepanya. Jika terus berlatih pasti bisa”, tambahnya.

Perwakilan dari salah satu personel Kolintang SPENLUSA,( SMP Negeri Sepuluh) Eka Febrianti (7-E) dan Emanuella Sandria Tampubolon (7-D) membagikan pengalamannya bergabung bersama tim. Baginya, semua personil sangat menjaga kekompakan.

“Pengalaman pertama saya buat ikut lomba, deg-degan banget pas udah waktunya tampil. Tapi semua pemain saling menyemangati. Sejauh ini tidak ada kendala dari festival kolintangnya. Alhamdulillah lancar jaya," ungkapnya.

Saya sangat puas, saya tidak menyangka akan mendapatkan posisi penampilan terbaik ke 2 karena melihat penampilan terbaik ke 3, 4, 5 sudah sangat bagus dan merasa tidak mungkin untuk ada di posisi ke dua. 

"Tapi Puji Tuhan kami bisa mendapatkan posisi tersebut. Semoga di lomba-lomba yang akan mendatang, tim kolintang SPENLUSA bisa naik peringkat”, tambah Sandria,"Pungkasnya. (Pyo)
×
Berita Terbaru Update