Liputanphatas.com || Surabaya - Viralnya pemberitaan di beberapa media akan dugaan Diskotik IBIZA sebagai sarang peredaran narkoba beberapa waktu lalu, usai ditangkapnya dua tersangka penyalahguna narkoba jenis Inek oleh Unit Reskrim Polsek Tegalsari dan Satresnarkoba Polrestabes Surabaya.
Kasat Reskoba Polrestabes Surabaya AKBP Daniel Marunduri saat dikonfirmasi memaparkan bahwa penangkapan kedua tersangka di dua tempat berbeda.
"Untuk tersangka perempuan yakni Rebecca kami amankan di depan Apartemen Surabaya Timur," ungkap Daniel saat dihubungi awak media, Minggu 29 Januari 2023.
Bahkan saat awak media mengkonfirmasi kebenaran apakah Rebecca mengedarkan di IBIZA Diskotik, Kepala Satuan Reserse Narkoba ini mengatakan bahwa tersangka menjual Inek kepada teman-temannya dan wilayah peredarannya di sekitar Larangan Surabaya.
"Pengakuan tersangka, ia biasanya transaksi di Sekitar wilayah Larangan Surabaya," tungkas Perwira Dengan Pangkat Dua Melati Dipundaknya.
Kita ketahui pihak manajemen beberapa waktu lalu juga menjelaskan kepada awak media bahwa Rebecca (tersangka) bukanlah pegawai ataupun mami di Diskotik IBIZA. (Red)
