Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

MIM 28 Surabaya Gelar Sholat Ghoib Untuk Korban Tragedi Kemanusiaan di Kanjuruhan

| Oktober 02, 2022 | 0 Views Last Updated 2022-10-03T09:13:35Z


Liputanphatas.com || Surabaya, -Madrasah Ibtidaiyah (MI) Muhamadiyah 28 yang terletak di kawasan Bangkingan Lakarsantri Surabaya pagi ini menggelar Sholat Ghoib untuk mendoakan mereka yang meninggal pada tragedi di Kanjuruhan Malang 1 Oktober 2022.

Ratusan nyawa melayang saat terjadi tragedi di stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur telah membuat keprihatinan mendalam bagi MI Muhammadiyah 28 (Dupan) Surabaya.

Sebagai bentuk ungkapan atas tragedi kemanusiaan yang mencederai bangsa Indonesia pascapandemi dan pulihnya kepercayaan sepak bola timnas, Sebanyak 207 anak didik MI yang berada dikawasan Bangkingan, Kota Surabaya melaksanakan sholat ghoib, pada Senin Pagi (3/10/2022) di aula lantai 2.

Kepala MI Muhammadiyah 28 Surabaya, Rohim, S.HI, M.Pd. menyatakan kegiatan tersebut menjadi perwakilan rasa kesedihan kehilangan salah satu anggota keluarga.

"Sholat ghoib ini kami lakukan bersama siswa siswi untuk mewakili ucapan turut berduka dan berbelasungkawa atas tragedi kemanusiaan di stadion kanjuruhan malang. Semoga Allah menempatkan mereka di tempat yang terbaik disisi Allah dan dimasukan dalam surganya," terang Rohim.

Selain itu, lanjut pria yang biasa disapa Ustadz Ochim, kegiatan juga sebagai pembelajaran kepada siswa-siswi MIM Dupan supaya tahu apa itu sholat ghoib.

Ditempat yang sama, salah satu siswa kelas 4 MIM Dupan, M. Harist Rafif mengungkapkan kegiatan tersebut merupakan pengalaman pertama untuk melaksanakan sholat ghoib.

"Meski baru pertama kali melaksanakan kegiatan ini, saya sangat senang sekali, karena bisa turut serta dalam mendoakan mereka yang telah meninggal dalam peristiwa tragedi kemanusian di staion kanjuruhan malang," ungkap M. Harist.


Bagi Ustad Rohim, pelaksanaan sholat ghoib MIM Dupan merupakan upaya lanjutan dari instruksi Pengurus Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Surabaya.

"PDM kota Surabaya mengintruksikan (AUM) Amal Usaha Muhammadiyah baik Masjid, Sekolahan, maupun Panti Asuhan di seluruh Kecamatan Se-Surabaya untuk menggelar shalat Ghaib," tandasnya.

Lebih lanjut, kepala sekolah yang belum genap satu bulan dilantik tersebut menyatakan sangat prihatin, dan semoga tragedi ini tidak akan terulang kembali dan menjadi yang terakhir kalinya.(Man)
×
Berita Terbaru Update