Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Launching Program DASHAT, Kodim 0709/Kebumen Serahkan Bantuan Asuh Anak Stunting

| September 29, 2022 | 0 Views Last Updated 2022-09-30T06:35:26Z



Liputanphatas.com || Kebumen - Dukung percepatan penurunan Stunting di wilayah Kebupaten Kebumen, Kamis kemarin Kodim 0709/Kebumen memberikan bantuan Bapak Asuh Anak Stunting (BAAS) pada acara Launching Dapur Sehat Atasi Stunting (DASHAT) yang digelar di Balai Desa Ungaran, Kecamatan Kutowinangun, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, Jum'at (30/9/2022).

Dalam keterangan tertulis Kodim 0709/Kebumen, peluncuran Dapur Sehat Atasi Stunting (DASHAT) tersebut merupakan bukti nyata sinergitas antara Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), Pemeritan Daerah, TNI dan instansi lainnya sebagai upaya mendorong percepatan penurunan angka stunting di Kabupaten Kebumen.

Adapun penyerahan Bantuan Bapak Asuh Anak Stunting, secara simbolis diberikan Dandim kepada Eko Haris Purnomo (1.5) Tahun Adhitia Rahmadhani (1.5) Rania Taqia R (2.5) Aina Rayadinta (Umur 2) Fathan Danial (2) Dillanata Atala (1.5 Kekye Saputra (1.5) dan Refandi (4) Tahun.

“Kegiatan ini juga merupakan wujud nyata dukungan TNI dalam membantu mengatasi kesulitan rakyat di sekelilingnya, sekaligu upaya dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui peningkatkan gizi,” ujarnya.

Dandim berharap dengan adanya program Dapur Sehat Atasi Stunting (DASHAT) ini, mampu mengatasi permasalah gizi buruk pada balita di wilayah teritorial Kodim 0709/Kebumen dengan membiasakan pola hidup sehat.

"Sehingga kedepan anak-anak sebagai generasi bangsa Indonesia akan tumbuh dan berkembang dengan sehat,"ucapnya.

Sementara itu, Asisten 2 Bupati Kebumen Dr.Y Rini Kristiani M.Kes., dalam sambutannya mengatatakan, atas pemerintah Kabupaten Kebumen mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah memberikan komitmen sebagai dukungan terhadap upaya pengentasan stunting di Kabupaten Kebumen.

"Dirinya menyebut, untuk menekan angka stunting di wilayah Kebumen dibutuhkan penanganan yang komprehensif dan terkesinambungan, oleh karenanya kerjasama yang bersinergis antar sektor hal yang dianggap paling penting guna mendorong percepatan penurunan stunting, di samping dalam upaya peningkatan pembangunan nasional keluarga merupakan aspek penting yang perlu juga diperhatikan,"katanya.

Lebih lanjut disampaikan, kekuatan pembangunan nasional berakar pada elemen keluarga sebagai komunitas mikro dalam masyarakat sejahtera dan berkualitas merupakan pondasi dasar bagi keutuhan kekuatan keberlanjutan pembangunan. 

"Untuk itu pembangunan keluarga menjadi aspek penting yang mutlak harus dilakukan sehingga tercipta keluarga berkualitas yang dapat mendukung masa depan bangsa,"pungkasnya.

Hadir dalam kegiatan tersebut diantaranya Dra. Farida Sumarlin M.Si (koordinator bidang pengendalian penduduk BKKBN provinsi Jawa Tengah), Joni Hermawan ST.MT., (Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan KELAUTAN Kab. Kebumen), Widiatmoko, S.H., MH., (Plt. Kepala Dinas Pertanian dan Pangan), Drs. Eko Widianto (Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Kebumen), Drs. Anton Purwanto (Camat Kutowinangun), Aris Pambudi (Kepala Desa Ungaran), Ibu PKK dan Warga Masyarakat Desa Ungaran. (Into/Dispenad).
×
Berita Terbaru Update