Liputanphatas.com || Surabaya, -Menjelang pelaksanaan Kongres Asosiasi Guru Pendidikan Agama Islam Indonesia (AGPAII) ke-4 yang rencananya akan digelar pada 30 September hingga 2 Oktober 2022 mendatang di Padang, Sumatera Barat, sejumlah kandidat Calon Ketua Umum (Caketum) mulai muncul dan bersaing.
Salah satunya Muhamad Jemadi, biasa dipanggil Pak Je yang mendapatkan polling paling banyak, bagi Guru Pendidikan Agama Islam (PAI) kota Surabaya, Pak Je bukan nama yang asing lagi, bahkan di Provinsi Jawa Timur namanya sudah dikenal karena pernah menjadi Sekretaris Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Asosiasi Guru Pendidikan Agama Islam Indonesia (AGPAII) Jawa Timur.
Beliau juga dikenal disetiap Provinsi, terutama Pelatih Provinsi Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PPKB) GPAI.
Ketika dikonfirmasi via WhatsApp, Kamis (22/9/2022), Muhamad Jemadi MA memaparkan, "Polling itu banyak versi, saya tidak tahu siapa yang buat dan siapa saja yang memilih. Namun jika benar itu dukungan untuk saya, In syaa Allah saya siap jadi ketum DPP AGPAII. Ketum DPP secara pribadi mendukung semua kandidat yang siap menjaga AGPAII lima tahun kedepan".
"Di AGPAII itu berjuang, kami menemukan Islam Rahmatan Lil 'alamiin di AGPAII. Sebagai kader yang pernah menjadi pengurus di DPD Surabaya, dan DPW Jatim bahkan di Kordep DPP saya akan berkolaborasi dengan semua pihak jika terpilih sebagai ketum DPP" terang Jemadi.
Lanjut Jemadi, beberapa rencana program jikalau terpilih menjadi ketua umum AGPAII antara lain :
Langkah pertama, akan melakukan komunikasi dan konsolidasi dengan Pemerintah dalam hal ini kementerian Agama (Direktorat PAI).
"Kami akan bersinergi dan mensukseskan program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PPKB) yang sedang dilakukan Dit. PAI", paparnya.
Kedua, akan berkoordinasi dengan DPW se-Indonesia agar selalu menjaga keharmonisan dengan Bidang PAIS di Kanwil Kemenag Provinsi se-Indonesia.
Ketiga, menjalin komunikasi dengan komisi VIII DPR RI dan komisi IX DPR RI agar nasib guru PAI diperhatikan.
Keempat, memotivasi, menginspirasi agar DPD se-Indonesia bergerak bersama DPC se-Indonesia untuk mendengar dan mengedukasi GPAI.
Kelima, akan membuka kran komunikasi keluhan, masukan dan usulan GPAI se-Indonesia agar mereka berdaya dan diberdayakan untuk kemaslahatan umat.
"Sejak menyebarnya polling sudah ada 6 DPW yang serius mendukung agar saya maju terus. Saya perlu Istikharah. Apabila takdir Allah saya harus jadi ketum AGPAII saya akan berjuang untuk mutasi di Ibukota, agar bisa memimpin lebih baik. AGPAII yang profesional, memberikan rahmat bagi seluruh alam khususnya GPAI", tutup Jemadi.(Trs)
