Liputanphatas.com || GRESIK – Hari ulang tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke-77 tahun 2022 tinggal menghitung hari. Berbagai macam lomba dilakukan masyarakat dipenjuru negeri demi menyemarakkan peringatan hari kemerdekaan 17 Agustus.
Di Kabupaten Gresik, Kecamatan Manyar bersama Polsek Manyar, Koramil 0817/06 Manyar, KUA, Puskesmas dan Pemerintahan Desa menggelar lomba tradisional.
Lomba tradisional yang dilakukan yaitu menjunjung nampan diatas kepala, gapyak atau bakiak beregu, makan kerupuk dengan mata ditutup, memasukkan paku ke dalam botol dan balap kelereng menggunakan sendok plastik.
Sementara itu menurut Camat Manyar Zainul Arifin, lomba tradisional ini Untuk menyemarakkan HUT RI Ke-77.
Menurutnya, lomba seperti ini untuk menambah kekompakan antar desa, dan jajaran Forkopimcam, KUA, Puskesmas juga PKK.
“Selain itu, juga mengingatkan kembali kita pada masa-masa kecil dan semoga semangat ini dapat diteruskan di desa dan instansi masing-masing.” harapnya, Jumat (12/8/2022).
Tak mau kalah, tim Kapolsek Manyar AKP Windu Priyo Prayitno turut ambil bagian pada lomba memasukkan paku. Namun ia harus mengakui keunggulan tim ibu-ibu PKK perihal kelihaian memasukkan paku kedalam botol kaca.
Ada keseruan pada lomba bakiak beregu. Dimana satu regu beranggotakan tiga orang harus berjalan bersama diatas satu bakiak panjang hingga garis finish.
Tim dari perangkat desa Manyar Sidomukti terjatuh dilintasan sebelum menyentuh finish. Meski terjatuh, gelak tawa justru menghiasi wajah ibu-ibu ini.
Kiki (26) Tahun perangkat Desa Manyar Sidomukti mengaku gembira bisa ikut lomba tradisional seperti ini. Meski sedikit merasa sakit karena jatuh, namun wanita berkacamata ini tetap semangat.
“Butuh kekompakan dalam grup. Begitu pula ketika kita bekerja melayani masyarakat, harus bekerjasama yang baik.” ungkapnya. (ATK).
Editor/Publisher: Bairi.
