Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Peringati Tahun Baru Hijriyah, SD Muhammadiyah 29 Surabaya bersama TK ABA 61 Gelar Kirab Bersama

| Agustus 08, 2022 | 0 Views Last Updated 2022-08-08T08:41:28Z


Liputanphatas.com || Surabaya - Berbagai cara dilakukan untuk memperingati hari Tahun Baru Hijriyah 1444 H, diantaranya Sekolah Tahfidz Berkemajuan SD Muhammadiyah 29 Surabaya bersama TK ABA 61 yang menggelar kirab serta bazar, Sabtu (6/8/2022) lalu

Kegiatan yang diikuti ratusan siswa bersama wali murid dengan tema untuk "Meningkatkan Ketaqwaan, Memantapkan Akhlaq Mulia, dan Meningkatkan Tali Persaudaraan Antar Sesama" tersebut dibuka oleh Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah Sukomanunggal Surabaya, Jahja Sholahudin, S.Pd.

Kepala SD Muhammadiyah 29 Surabaya, Jatim MA menjelaskan, selain kirab dan bazar, pihak sekolah juga menggelar lomba kostum dan poster keluarga.

"Dalam lomba kostum dan poster tersebut, telah disiapkan tim juri baik lomba kostum keluarga maupun tim juri lomba poster, serta disiapkan tropi dan hadiah hiburan yang siap dibagikan kepada orang tua dan siswa yang masuk nominasi juara", terang Jatim.

 Masih dengan Jatim MA, kegiatan tersebut bertujuan antara lain :

1. Menyebarluaskan Syiar Islam
2. Sebagai sarana  sosialisasi baik TK ABA 61 maupun SD Muhammadiyah 29 Surabaya
3. Meningkatkan Ukhuwah Islamiyyah diantara umat Islam di wilayah Sukomanunggal

"Kegiatan tersebut lebih menarik, karena pada kirab tersebut juga disiapkan ratusan nasi bungkus  untuk warga sekitar, serta seluruh siswa mendapat konsumsi snack senilai 5000 rupiah tapi diberikan secara tunai tidak berupa barang, sehingga bisa langsung dibelanjakan ke bazaar yang sudah disiapkan oleh panitia", tambah Jatim kepada Media Liputanphatas.com Senin 08/08/2022.

Jatim berharap, kedepannya dapat menyelenggarakan kegiatan dengan jumlah yang lebih besar, meriah, dan lebih inovatif, sehingga selalu dirindukan oleh masyarakat sekitar, serta kegiatan tersebut membawa dampak positif kepada seluruh stakeholder, baik guru, orang tua siswa atau Ikwam (komite), dan masyarakat dalam mengenalkan lembaga pendidikan supaya lebih dikenal khalayak luas. (Dwi)
×
Berita Terbaru Update