Liputanphatas.com || Sidoarjo - Sebagai orang tua tentu merasa bangga bila anaknya terpilih menjadi atlet pencak silat. Apalagi bisa mendapat kesempatan bertanding di level tingkat Kabupaten Sidoarjo, tentu tidak semua atlet mendapat kesempatan tersebut. Kesempatan itu diperoleh oleh Faliska Firly Anandita (14th).
Pelajar putri kelas 8 SLTP N 2 Gedangan Sidoarjo ini mampu menyisihkan rekan sesama atlet Pagar Nusa Ranting Desa Karangbong, Kecamatan Gedangan Sidoarjo, sehingga berhak mengikuti Kejuaraan Pencak Silat Se-Kabupaten Sidoarjo yang diadakan Ikatan Pencak Silat (IPSI) Cabang Sidoarjo yang dimulai tanggal 12-14 Agustus 2022 di Gedung Serbaguna Sidoarjo dalam rangka rangka sambut Tahun Baru 1 Muharram 1442 H yang diikuti oleh 431 atlet.
Diadakan Kejuaraan Pencak Silat Pelajar SMP dan SLTA ini adalah untuk menanamkan kebersamaan para pesilat di wilayah Kabupaten Sidoarjo demi terciptanya Kamtibmas yang aman dan kondusif kedepannya.
"Selain untuk meningkatkan rasa persaudaraan dan silaturahmi kepada seluruh perguruan silat di Kabupaten Sidoarjo ini, hal ini pun merupakan ajang yang positif, sekaligus membangun situasi Kamtibmas di Kabupaten Sidoarjo aman dan kondusif," papar Ketua Ranting Pagar Nusa Karangbong yang akrab disapa kang Amir.
Meskipun kalah dalam kejuaraan tersebut, Faliska tetap berbangga hati karena ini adalah pengalaman pertama baginya.
"Saya bersyukur bisa mengikuti kejuaraan ini. Event ini merupakan pengalaman pertama bagi saya, meskipun kalah namun saya tidak putus asa," ujar putri pasangan Imam Syafi'i dan Siti Maudu'a, Sabtu (13/8/2022) di Gor Serba Guna Sidoarjo, setelah bertanding.
Ditambahkan, kejuaraan ini adalah tolak ukur baginya untuk meraih prestasi yang lebih baik. Dirinya tidak patah semangat bahkan dijadikan pelecut untuk berlatih lebih giat lagi karena dalam waktu dekat ada kejuaraan yang sama.
"Nanti tanggal 19 Agustus 2022 saya mengikuti kejuaraan Pencak Silat Pagar Nusa se-Jawa-Bali di Bojonegoro," ucap Faliska.
Di kesempatan yang sama Imam Syafi'i, mengapresiasi kepada panitia penyelenggara atas terselenggaranya Kejurkab pencak silat.
"Seni bela diri ini selain mempererat persaudaraan antar para pesilat, juga bisa mendongkrak para calon pesilat yang tangguh di ajang lomba, bukan ajang keributan di jalan raya, sekaligus ikut memelihara Kamtibmas di Kabupaten Sidoarjo," kata ayah Faliska yang juga seorang jurnalis.
Ia juga berterimakasih kepada Amir selaku Ketua Pencak Silat Pagar Nusa Ranting Karangbong, karena selama ini sudah mendidik anaknya dengan baik dan membesarkan nama Pencak Silat Pagar Nusa di Desa Karangbong.
"Saya mewakili Perguruan Pencak Silat Pagar Nusa Ranting Karangbong sangat apresiasi atas terselenggaranya Kejurkab ini. Semoga hal ini akan berkesinambungan, juga nanti kedepannya IPSI untuk dapat menggalang para pesilat untuk bergabung atau ditampung dengan IPSI di Kabupaten Sidoarjo," Pungkas Amir. (Im/Rik)
